Selasa, 25 November 2014

Nama: Steven Charles
NIM: 1801379893
Kelas : LA 01
Kedatangan Pertama

          Tepat tanggal 15 Oktober jam 15.00, saya dan teman-teman saya menuju Yayasan Arrahman di kecamatan Neglasari. Di perjalanan saya dan teman-teman sempat kebingungan dalam mencari lokasi yang akan kami buatkan biopori tapi akhirnya kami sampai.

          Sesampainya di sana kami menemui pemilik yayasan untuk meminta ijin membuat lubang biopori di sekitar yayasan. Setelah mendapatkan ijin kami langsung menyiapkan peralatan yang dibutuhkan yaitu linggis panjang, sekop kecil, pipa pralon, tutup pipa, bor listrik dan air secukupnya.

          Mula-mula kami membasahi tanah untuk mempermudah kami melubangi tanah. Setelah tanah menjadi lembek, kami melubangi tanah menggunakan linggis. Lalu pipa pralon yang tadi sudah dibawa kemudian dilubangi sebanyak mungkin menggunakan bor listrik. Tanah yang tadi dilubangi minimal memiliki kedalaman 75-80 cm. Kemudian pipa pralon dimasukkan kedalam lubang biopori tersebut dan jangan lupa masukkan sampah organik kedalam pipa lalu tutup menggunakan tutup pralon.

          Kegiatan ini bisa dibilang susah susah gampang karena membutuhkan tenaga yang besar dan waktu yang tidak sebentar, tetapi di balik itu semua ada pengalaman berharga yaitu pengalaman dalam berbicara dengan masyarakat dan kerja sama dengan teman satu kelompok.




Nama : Steven Charles
NIM : 1801379893
Kelas : LA01
Kedatangan Kedua

Tepat tanggal 23 Oktober jam 2 siang, kami sampai di paud untuk melanjutkan kerja kami yang belum selesai. Sesampainya kami disana, kami mengecek kembali lubang kami yang sebelumnya. Setelah itu kami menyiapkan alat-alat kami seperti biasa tapi kali ini berbeda karena kami telah menyiapkan alat khusus yang telah kami buat sendiri.

Kami berencana pada hari itu untuk membuat lebih dari 5 lubang. Awalnya kami merasa lebih mudah tapi semakin kedalam justru alat yang kami siapkan ini semakin tidak bisa digunakan, ternyata ini efek dari alat kami yang bagian bawahnya berbentuk atau rata sehingga tanahnya tidak tergali sama sekali.

Penjaga paud memberitahu kami bahwa kami hanya bisa bekerja sampai jam 5 saja. Sementara belum ada 1 lubang pun yang kami buat, sehingga kami padukan alat yang kami pakai dengan linggis dan akhirnya kami dapat membuat 2 lubang saja pada hari itu.

Untuk hari itu kami sangat bekerja keras karena alat yang kami gunakan belum berfungsi maksimal tapi kami tidak pesimis dan terus berusaha sehingga tidak berakhir sia-sia dengan 2 lubang yang mengurangi beban kami di hari selanjutnya



Nama : Steven Charles
NIM : 1801379893
Kelas : LA 01
Kedatangan Ketiga

          Tanggal 29 Oktober 2014, adalah ketiga kalinya kami ke Paud untuk menyelesaikan tugas kami yaitu membuat lubang biopori. Untuk kali ini kami yakin bisa menyelesaikan 10 lubang karena alat yang kami pakai sebelumnya telah diperbaharui dengan mengubah bagian bawahnya.

          Sekitar jam 14.30 kami sampai dan seperti sebelumnya, kami menyiapkan alat-alat yang telah kami titipkan kepada penjaga Paud. Kami pun langsung memcoba alat yang telah diperbaharui itu dan hasilnya tidak seperti sebelumnya. Kami dapat membuat 2 lubang dalam waktu 20 menit saja. Kami pun semakin optimis untuk menyelesaikannya.

          Tanpa berlama-lama, kami pun berhasil menyelesaikan 10 lubang pada hari itu. Sejujurnya alat yang kami gunakan jika dibandingkan dengan alat yang di beli, kemudahannya sangat berbeda. Sehingga walaupun kami bekerja cepat tapi tetap mengeluarkan banyak tenaga dan keringat seakan-akan kami sedang berolah raga. Tapi semua ini adalah pengorbanan untuk membuat tempat Paud ini tidak mudah digenangi oleh air hujan hingga banjir.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar